PKB Sindir PSI: Yang Gembar-gembor Partai Bersih akan Malu Sendiri

PKB Sindir PSI: Yang Gembar-gembor Partai Bersih akan Malu Sendiri

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 26 Okt 2018 14:42 WIB
Wasekjen PKB Daniel Johan (Gibran/detikcom)
Jakarta - PSI bermanuver dengan berbicara soal 'dosa-dosa' partai lama terkait korupsi. PKB balas menyindir PSI.

"Biasanya yang gembar-gembor ngaku sebagai partai yang bersih, justru akan malu sendiri karena terbukti sebaliknya," ujar Wasekjen PKB Daniel Johan kepada wartawan, Jumat (26/10/2018).


Daniel meminta PSI lebih berhati-hati dalam berbicara. Menurutnya, setiap parpol pasti berkomitmen dalam pemberantasan korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak satu pun partai di negeri ini yang mengajarkan kepada kadernya untuk melakukan korupsi. Setiap partai memiliki kebijakan terkait pakta integritas dalam rekrutmen kadernya. PKB sendiri memiliki tindakan yang tegas terkait komitmen pemberantasan korupsi. PKB menjadi partai terdepan yang menolak pencalegan kembali mantan koruptor," tuturnya.

Daniel meminta parpol yang ada tak saling tuding. Menurutnya, ke depan, yang terpenting adalah membentuk kepemimpinan dan demokrasi yang efektif untuk mewujudkan pemerintahan ataupun kepartaian yang bersih.

"Untuk mewujudkan pemerintahan maupun kepartaian yang bersih, bukan sekadar slogan, sistem ini menjadi tantangan yang besar untuk kita semua, perlu kajian yang mendalam dari seluruh stakeholder," kata Daniel.


Sebelumnya, Ketua DPP PSI Tsamara Amany tiba-tiba bicara tentang 'dosa-dosa' partai yang sudah lama berdiri tapi masih menjadi 'kebiasaan'. Setidaknya ada dua 'dosa' partai lama yang disebutkan Tsamara.

Pertama, Tsamara menyinggung soal komitmen partai lama terhadap pemberantasan korupsi. Kedua, soal proses rekrutmen partai lama tak jauh dari kata 'mahar politik'.

"Kita tidak tahu apa yang terjadi dan dibicarakan. Tapi kabar yang santer beredar selalu melibatkan sejumlah uang sebagai mahar. Tak ada uang, tak ada pencalonan," kata Tsamara alam keterangan tertulis, Kamis (25/10).


Simak Juga 'Berkaca pada Prestasi, PSI Yakin Jokowi Presiden Lagi':

[Gambas:Video 20detik]


(mae/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads