Fransiskus Matikan CCTV Saat Tembak Kepala Anak-Istrinya

Fransiskus Matikan CCTV Saat Tembak Kepala Anak-Istrinya

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 26 Okt 2018 11:55 WIB
Lokasi kediaman Frans (Raja/detikcom)
Palembang - Keluarga Fransiskus Ong tewas bunuh diri di Palembang, Sumsel. Sebelum melakukan aksi bunuh diri 1 keluarga itu, Fransiskus mematikan kamera CCTV di rumahnya.

"CCTV dimatikan pemilik rumah sekitar pukul 02.30 WIB. Sejak saat itulah tidak lagi termonitor CCTV dan sepertinya itu memang sengaja dimatikan," ujar Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (26/10/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Zulkarnain, Fransiskus sudah matang melancarkan aksi bunuh diri ini. Sedangkan senjata yang dipakai merupakan senjata pabrikan yang sudah dimodifikasi.

Zulkarnain mengatakan, sebelum bunuh diri, Frans menembak anaknya lebih dulu, lalu istrinya, dan terakhir dirinya.



"Untuk senjata api, memang gagangnya itu pabrikan, tapi yang lainnya rakitan ya," imbuhnya.

Saat bunuh diri, memang ada 2 pembantu Frans di rumah tersebut. Namun 2 pembantunya tak mendengar suara letusan senjata itu.

"Jadi kenapa suara tembakan tidak ada terdengar, ya mungkin karena pembantu sedang tidur. Revolver juga suaranya tak terlalu keras, apalagi di kamar kan," tutupnya.

Aksi bunuh diri sekeluarga ini terjadi pada Rabu (24/10) di kediaman korban, Jalan Said Toyib, Kompleks Villa Kebun Sirih, Palembang. Fransiskus Ong, Margareth (43), Rafael (18), dan Ketty (11) tewas dengan luka tembak di kepala.



Saksikan juga video 'Autopsi Jenazah Sekeluarga Terluka Tembak Kelar, Ini Kata Dokter':

[Gambas:Video 20detik]

(asp/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads