.webp)
Lebih kurang sudah dua bulan posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno kosong. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berharap posisi tersebut bisa segera terisi agar Gubernur DKI Anies Baswedan tidak sendiri lagi.
Prasetyo mengatakan, posisi tersebut harus segera terisi. Apalagi saat ini tengah dilakukan pembahasan mengenai APBD DKI yang diajukan oleh Pemprov DKI ke DPRD DKI sebesar Rp 87,3 triliun.
Baca juga: Sengkarut Panjang Calon Wagub DKI |
"Posisi wagub ini harus segera diisi. Ini Pak Anies sudah lama sendirian, apalagi di masa-masa penting seperti ini, di mana sedang dilakukan pembahasan APBD 2019 yang jumlahnya tidak kecil, besar sekali Rp 87,3 triliun," kata Prasetyo saat berbincang dengan detikcom, Jumat (26/10/2018).
Selain itu, kata Prasetyo, peran wagub sangat diperlukan saat ini di tatanan Pemprov DKI. Wagub yang akan mengisi nanti diharapkan bisa mendorong agar para SKPD DKI bisa meningkatkan penyerapan anggaran.
"Jadi, jangan biarkan Pak Anies terlalu lama sendiri. Pak Anies butuh partner segera untuk menata dan melanjutkan pembangunan yang sudah terjadi dengan baik di Ibu Kota ini," kata Prasetyo.
Meski demikian, politikus PDIP ini menegaskan posisi wagub itu merupakan hak kepada partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017 lalu, yakni Partai Gerindra dan PKS. Diharapkan keputusan yang bijak dan tepat diambil kedua partai tersebut untuk posisi Wagub DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'Angin Surga' dari Prabowo untuk M Taufik |
"Itu terserah partai pengusung. Saya tinggal menunggu dan memproses jika sudah diserahkan ke DPRD sesuai aturan yang berlaku," kata pria yang hobi balapan mobil off road ini.
Simak Juga '2 Bulan 'Jomblo' Tanpa Wagub, Lelah atau Enjoy Pak Anies?':
(jor/abw)
Simak Juga '2 Bulan 'Jomblo' Tanpa Wagub, Lelah atau Enjoy Pak Anies?':
