Kronologi OTT Bupati Cirebon Tersangka Suap Jual Beli Jabatan

Kronologi OTT Bupati Cirebon Tersangka Suap Jual Beli Jabatan

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 25 Okt 2018 19:47 WIB
Foto: Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers kasus OTT Bupati Cirebon. (Haris-detikcom)
Jakarta - KPK menetapkan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra sebagai tersangka suap jual beli jabatan serta terkait proyek dan perizinan. Sunjaya diduga menerima duit terkait jual beli jabatan itu senilai Rp 6,65 miliar.

"KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan dengan menetapkan 2 orang sebagai tersangka yaktu diduga sebagai penerima SUN, Bupati Cirebon dan diduga sebagai pemberi GAR Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cirebon," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (25/10/2018).

Berikut kronologis OTT Bupati Cirebon:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Pukul 16.00 WIB

Tim mendatangi kediaman DS di daerah Kadawung Regency 3. Di kediaman DS ditemukan uang Rp 116 juta dengan pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Tim juga mendapatkan bukti setoran rekening penampungan milik bupati yang diatasnamakan orang lain senilai total Rp 6,425 miliar.

- Pukul 16.30 WIB

KPK kemudian bergerak ke menuju kediaman Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkab Cirebon, Gatot Rachmanto (GAR) di Graha Bima Cirebon. Secara bersamaan, tim KPK lainnya mendatangi Pendopo Bupati Cirebon untuk menangkap Sunjaya. KPK mengamankan GAR di kediamannya. Tim lainnya bergerak ke kantor pendopo dan mengamankan Sunjaya bersama N, ajudan bupati. Setelah itu, KPK bergerak untuk menangkap Kabid Mutasi Pemkab Cirebon, Sri Darmanto di kantornya.

- Pukul 17.30 WIB

SP, Kepala BKPSDM tiba di kantor pendopo dan kemudian mengamankannya. Kemudian, tim penyidik KPK membawa semua pihak tersebut ke Jakarta.

[Gambas:Video 20detik]




(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads