Pimpinan MPR Minta Kasus Pembakaran Bendera Tauhid Tak Diperuncing

Pimpinan MPR Minta Kasus Pembakaran Bendera Tauhid Tak Diperuncing

Moch Prima Fauzi - detikNews
Kamis, 25 Okt 2018 19:28 WIB
Foto: MPR
Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta agar masalah pembakaran bendera bertulisakn kalimat tauhid tak diperbesar lagi. Sebab pelaku kini telah ditangani oleh pihak kepolisian.

"Pelakunya sudah ditangani kepolisian dan mereka para pelaku juga sudah meminta maaf, sudah jangan diperuncing lagi," kata Hidayat dalam keterangan tertulis, Kamis (25/10/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengapresiasi gerak cepat pihak kepolisian dalam penanganan kasus yang sempat heboh tersebut. Menurutnya aksi cepat untuk menangani masalah tersebut dapat meredam gejolak di masyarakat.

"Penanganan yang cepat akan menghentikan berbagai isu liar yang berkembang pascaterjadinya kasus," lanjut dia.

Ia menyayangkan tindakan pembakaran tersebut. Menurutnya tindakan yang tepat dilakukan saat itu adalah dengan menyerahkannya kepada pihak kepolisian. Hidayat berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran agar tak terulang.

"Lagi pula jika bendera tersebut mencurigakan, semestinya jangan lantas direbut lalu dibakar yang akhirnya memicu polemik. Semestinya jika dirasa mencurigakan, diambil saja secara baik-baik terus diserahkan ke polisi sehingga polisi bisa menindaklanjuti. Ini juga menjadi pelajaran ke depannya, jangan main tindakan sendiri tapi berkoordinasi lah dengan pihak yang berwenang," jelasnya.

[Gambas:Video 20detik]




Selain itu ia berharap umat Islam dapat melihat secara lebih proporsional agar tak terjadi perpecahan. Hal-hal tersebut, kata dia, harus dihindari dan tidak boleh terjadi.

"Jangan sampai energi bangsa ini terkuras pada persoalan tersebut dan melupakan berbagai persoalan atau masalah bangsa yang lebih besar dan membutuhkan konsentrasi seluruh elemen bangsa untuk menyelesaikannya," pungkasnya. (mul/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads