Kecurigaan gelagat Bupati Cirebon disampaikan Mendagri Tjahjo Kumolo. Dia mengaku beberapa kali ditelepon Bupati Cirebon sebelum OTT.
"Jujur saya curiga ya. Sudah tiga, lima hari ini, Pak Bupati (Cirebon) telepon saya terus. 'Pak mau minta izin saya mau mengganti beberapa SKPD saya'. Saya masih karena kesibukan belum saya terima. Ya ikuti saja aturannya," ujar Tjahjo di gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (25/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunjaya diciduk KPK pada Rabu (24/10) bersama 6 orang lainnya. Tengah malam, Sunjaya langsung diperiksa di gedung KPK.
OTT Bupati Cirebon diduga terkait dugaan suap terkait jual-beli jabatan. KPK menemukan transaksi perbankan dan cash lebih dari Rp 1 miliar terkait OTT tersebut.
Terkait OTT, KPK menerima pengembalian duit lebih dari Rp 200 juta. Namun KPK tak menyebut siapa yang mengembalikan duit tersebut.
"Ada tambahan pengembalian uang lebih dari Rp 200 juta terkait OTT di Cirebon," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah.
Terkait OTT KPK, Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin menegaskan partainya memecat Sunjaya.
"Partai konsisten untuk memecat Sunjaya dari keanggotaan PDI Perjuangan. Pemecatan ini berlaku sejak hari ini. Adanya kasus ini tentu sangat disesalkan," kata dia di Cirebon. (fdn/fdn)











































