Pantauan detikcom, Kamis (25/10/2018) terlihat kerabat dari pasangan suami-istri, Fransiscus (45) dan Margareth, itu keluar-masuk kamar jenazah. Beberapa berkas terlihat dibawa sebelum jenazah boleh diambil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat pula empat peti jenazah dibawa masuk pihak keluarga ke kamar jenazah RS Bhayangkara. Peti masuk itu sesuai jumlah korban empat orang yang terdiri dari suami dan kedua anaknya.
"Nanti di rumah duka saja, nanti dibawa ke sana semua. Yang lain sudah di sana," terang salah satu kerabat yang menolak untuk diwawancarai lebih lanjut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi menyebut pihaknya sudah menyelesaikan autopsi keempat korban. Hasilnya Fransiscus murni membunuh istri dan 2 anaknya sebelum akhirnya bunuh diri.
"Otopsi sudah selesai dan langsung hari ini diserahkan kepada keluarga dan mau dibawa ke rumah duka. Dari hasil otopsi semua peluru masih bersarang di kepala korban," kata Yon Edi.
Sejauh ini, dari hasil otopsi polisi sudah mendapatkan hasil bahwa Fransiscus bunuh diri. Namun sebelum menembak kepalanya sendiri, dia sudah lebih dulu menembak istri dan kedua anaknya.
"Seperti yang disampaikan sama Bapak Kapolda, Fransiscus ini yang bunuh diri. Tapi ya itu, sebelum bunuh diri istri dan anak-anaknya ditembak dulu," tutup Yon Edi.
Sebagaimana diketahui, warga di Jalan Said Toyib, Kompleks Villa Kebun Sirih, Palembang, mendadak heboh setelah adanya penemuan satu keluarga yang tewas. Korban yang berjumlah empat orang ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.
Mereka yang ditemukan tewas adalah Fransiscus Xaverius Ong (45), Margaret Yentin (43), Rafael Fransiscus (18) dan Kathlyn Fransiskus (11). (ras/bag)











































