"Pengalaman di kita ya kemarin di Malang DPRD-nya berjemaah ditangkap. Jadi juga itu tentu yang ketahuan, banyak juga yang tidak ketahuan. Tentu itu semuanya menjadi bagian kita untuk memperbaiki kondisi kita. Tadi baru saya lihat lagi, kemarin Cirebon kena," kata JK di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (25/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang sering tanya saya, kenapa sekarang anggota DPR banyak ditangkap dulu tidak, ya jelas saja zaman dulu DPR tidak ada fungsinya, tidak ngatur proyek, tidak ngatur angka-angka, dulu pemerintah bikin APBN bicara formal langsung diketok di DPR," ujarnya.
Sementara itu, saat ini suatu proyek harus dinegosiasikan terlebih dahulu antara pejabat eksekutif dan legislatif.
Baca juga: PDIP Pecat Bupati Cirebon yang Kena OTT KPK |
"Itu akhirnya menyebabkan selalu kalau ada korup atau proyek itu terjadi antara eksekutif dan legislatif, selalu bersamaan. Dan itu tidak ada yang satu, apa pun kasus korupsi itu selalu bersamaan dengan eksekutif. Karena itulah kekhawatiran kita yang terjadi dalam proses-proses kenegaraan kita," jelasnya.
JK sebelumnya menjelaskan fungsi partai politik saat ini. Partai politik akan bekerja keras mencari massa saat pemilu berlangsung. Namun kinerjanya akan dinilai saat kader partai politik telah duduk di DPR.
"Kalau di DPR dia ikut mengusahakan suara rakyat maka itu partai yang baik," ucapnya.
Simak Juga 'KPK Usul Pelapor Korupsi Dihadiahi 1% dari Kerugian Negara':
(nvl/bag)











































