Pantauan detikcom di TMII, Jakarta Timur, Kamis (25/10/2018), para pengunjung tetap datang ke tiga wahana yang sudah disegel itu. Mereka tetap bisa menikmati wahana-wahana tersebut seperti biasa.
Loket tiket untuk masuk ke tiga wahana itu juga tetap buka. Namun memang tidak banyak pengunjung yang datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di tiga wahana itu sudah terpajang plang 'Belum Melunasi Kewajiban Pajak Daerah'. Di Snowbay, misalnya, plang terpajang di depan pintu masuk, sedangkan di Desa Wisata terpajang di depan patung pemanah.
Pemasangan plang dilakukan sendiri oleh Wali Kota Jakarta Selatan M Anwar bersama jajarannya pada Rabu (24/10) kemarin. Menurut Anwar, tiga wahana di TMII yang disegel itu memang tidak ditutup. Warga masih bisa mengakses wahana-wahana tersebut.
![]() |
"Masuk sih tetap masuk, itu kan efek jera bagi mereka, malu kan melakukan ini belum membayar PBB kan malu. Tujuan kita shock therapy. Kalau mereka nggak bayar juga, kita ada penagihan aktif melalui KPK audit," kata Anwar di TMII seusai penyegelan, Rabu (24/10).
Tiga wahana yang disegel itu memiliki nilai tunggakan beragam. Snowbay, misalnya, memiliki tunggakan pajak Rp 100 juta.
"Ada perusahaan, ada apartemen kita segel, ada tanah kosong, macam-macam. Jadi PBB mereka tidak melunasi, contoh kayak Apartemen Titanium hampir Rp 4 miliar lebih. Snowbay nggak terlalu besar tunggakannya, sekitar Rp 100 juta," terang Anwar. (zak/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini