"Inade ini punya lahan cengkeh di wilayah Suli, Luwu," kata pejabat Humas Kantor Agama Sidrap, Andi Husna, saat berbincang dengan detikcom, Kamis (25/10/2018).
Dalam akad nikah yang berlangsung, Rabu (24/10) malam tadi, Idris mempersunting Inade dengan mahar sebuah cincin emas yang dibayar tunai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Setelah menikah, lanjut Husna, keduanya akan tinggal di kediaman Inade di wilayah Sidrap.
"Pernikahan semalam berlangsung lancar, bahkan dihadiri banyak orang. Idris juga bilang pernikahan ini karena memang dia cinta sama Inade," sebutnya.
Sebelumnya, Idris (25) dan calon istrinya bernama Inade (65) diketahui bekerja sebagai pemetik cengkeh.
"Setahu saya, pernikahan mereka tidak dijodohkan. Ini kemauan mereka sendiri," ungkapnya.
Menurutnya, benih-benih cinta keduanya muncul saat bertemu dan bekerja bersama sebagai pemetik cengkeh. Inade diketahui sebagai janda, yang suami sebelumnya telah lama meninggal.
"Situ mulai awal kenalan. Bagaimana mereka selanjutnya akhirnya menikah, kata kasarnya muncul cinta kita tidak tahu. Kita kembalikan saja ke Allah bahwa ini sudah jodohnya, sudah begitu diaturnya," ungkapnya.
Husna menambahkan syarat-syarat administrasi untuk menikah pun telah dilengkapi keduanya. (fiq/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini