Polisi Periksa 7 Saksi Kasus Tewasnya Keluarga dengan Luka Tembak

Polisi Periksa 7 Saksi Kasus Tewasnya Keluarga dengan Luka Tembak

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 25 Okt 2018 11:43 WIB
Lokasi rumah sekeluarga yang ditemukan tewas dengan luka tembak (Raja Adil Siregar/detikcom)
Palembang - Polisi masih mendalami dugaan kasus pembunuhan dan bunuh diri satu keluarga di Palembang, Sumatera Selatan. Tujuh orang saksi diperiksa.

"Sudah tujuh saksi diperiksa tim Reskrim saya. Dua di antaranya adalah pembantu di rumah itu, Dewi dan Sarah. Semuanya kita periksa untuk memastikan penyebab kematian satu keluarga ini," kata Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Zulkarnain Adinegara saat ditemui di Mapolda, Kamis (24/10/2018)

Zulkarnain mengatakan saksi Dewi dan Sarah diperiksa karena ada di rumah saat kejadian. Bahkan saksi sempat melihat Fransiscus memasak mi instan sekitar pukul 23.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Sejumlah keterangan masih didalami, termasuk dari pihak keluarga dan dua orang yang urus burung dan sopirnya. Dugaan memang ke sana (bunuh diri), tapi tetap harus menunggu hasil dari laforatorium forensik," sambungnya.

Sedangkan soal senpi revolver yang ditemukan, polisi memastikan senjata itu pabrikan dari Taiwan. Senpi yang ditemukan di tubuh Fransiscus juga dipastikan tidak berizin alias ilegal.




"Ilegal, sudah dicek semua dan itu tidak terdaftar, kan jelas terlihat ukiran Made in Taiwan. Dugaan sementara Frans ini membunuh keluarganya baru dia bunuh diri," kata Zulkarnain.

Warga di Jalan Said Toyib, kompleks Villa Kebun Sirih, Palembang, mendadak heboh setelah satu keluarga yang tewas dengan luka tembak di kepala, Rabu (24/10).

Korban ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu pembantunya berencana membangunkan salah satu korban untuk berangkat sekolah.

Mereka yang ditemukan tewas adalah Fransiscus Xaverius ONG (45), Margaret Yentin (43), Rafael Fransiscus (18), dan Kathlyn Fransiskus (11).


Simak Juga '4 Orang Sekeluarga di Palembang Tewas dengan Luka Tembak di Kepala':

[Gambas:Video 20detik]

(ras/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads