Prabowo-Sandi Disarankan Rombak Timses, Begini Respons Jubir

Prabowo-Sandi Disarankan Rombak Timses, Begini Respons Jubir

Tsarina Maharani - detikNews
Kamis, 25 Okt 2018 10:12 WIB
Andre Rosiade (Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Juru bicara Badan Pemenang Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, menepis anggapan timsesnya perlu dirombak. Andre menyatakan timses solid dan bekerja efektif.

"Bagi kami nggak ada masalah. Kami sangat solid. Timses yang dipimpin Pak Prabowo ini sangat solid dan efektif. Jadi saya agak aneh kalau ada pengamat berkomentar nggak tahu dalamnya. Kita fine, asyik-asyik saja solid bekerja," kata Andre saat dihubungi, Kamis (25/10/2018).


Dia yakin sang ketum bisa meyakinkan rakyat di Pilpres 2019. Prabowo, sebut Andre, memiliki program-program prorakyat. Di antaranya program pembukaan lapangan kerja, pengentasan korupsi, hingga penyelesaian kasus penyiraman air keras Novel Baswedan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meyakinkan publik itu nanti dilihat di debat terbuka ya antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi. Pak Prabowo tidak hanya akan menyampaikan visi-misi tapi juga program detail dalam menangani ekonomi bangsa yang sedang nyungsep di tangan Pak Jokowi. Bagaimana Pak Prabowo membuka lapangan kerja, memastikan bahan pokok terjangkau, serta strategi pengentasan korupsi dan penyelesaian kasus Novel Baswedan," paparnya.


Andre juga berbicara soal gejolak di lingkup internal PKS. Ia mengatakan PKS tetap solid mendukung Prabowo-Sandi.

Mengenai surat edaran PKS yang isinya hanya menyinggung nama Sandiaga Uno, Andre menilai hal itu wajar. Alasannya, Sandi saat ini dalam posisi netral--bukan kader partai mana pun.

"Soal konflik PKS itu kan urusan internal PKS, kami tidak ingin ikut campur. Yang jelas, sampai sekarang mesin PKS sangat solid mendukung Pak Prabowo dan Bang Sandi," jelas Andre.

Elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih tertinggal di beberapa lembaga survei. Yang terbaru survei Litbang Kompas dengan selisih 20%. Prabowo dinilai memerlukan tim pemenangan baru.

"Prabowo sebaiknya melakukan overhaul atau turun mesin pemenangan. Belakangan mulai terlihat gejala ada masalah dalam mesin pemenangan," ujar Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, Rabu (24/10).


Simak Juga 'Sandiaga Penyumbang Terbesar Dana Kampanye Prabowo-Sandi':

[Gambas:Video 20detik]


(tsa/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads