.webp)
Menurut Presiden, Menlu Retno merupakan seorang perempuan yang tak pernah menyerah dalam mengupayakan dialog-dialog internasional. Retno disebutnya bisa galak, tapi kadang-kadang lembut juga.
"Menteri yang pantang menyerah dalam setiap dialog-dialog internasional tidak pernah mundur hadir di sini, Bu Menteri Luar Negeri Bu Retno Marsudi," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan pada pembukaan The International Young Muslim Women Forum 2018 di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (24/10/2018) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kadang galak, bisa lembut, tapi kalau disuruh mundur tidak mau. Itu tipikal Bu Menteri," imbuhnya.
Para menteri perempuan lain tak lepas dari pujian Jokowi. Masing-masing dari mereka, menurut Jokowi, punya ciri khas dan kelebihan masing-masing.
"Ada yang lembut, lemah gemulai ada, seperti Bu Menteri Kesehatan Prof Nila Moeloek. Tapi ada juga yang galak, agresif, ada, Bu Menteri Kelautan Bu Menteri Susi Pudjiastuti. Galak, nekat. Sudah ada berapa? 343 kapal yang ditenggelamkan dan tidak ada yang protes. Takut semua sama Bu Menteri," tutur Jokowi.
Jokowi mengatakan, sejak perjuangan kemerdekaan, Indonesia telah memiliki tokoh-tokoh perempuan. Beberapa nama tersebut di antaranya Laksamana Malahayati, Martha Christina Tiahahu, Dewi Sartika, hingga RA Kartini.
"Indonesia juga memiliki tokoh-tokoh perempuan yang menginspirasi. Presiden menyebutkan beberapa nama, mulai Ibu Sinta Nuriyah Wahid pejuang toleransi," ujar Jokowi.
"Selain itu, ada juga Butet Manurung, pengajar Suku Anak Dalam di Jambi. Kemudian Mama Aleta Baun, pejuang lingkungan yang banyak sekali memperoleh penghargaan. Ada juga ibu kembar, Sri Rossyati dan Sri Irianingsih, ini perintis sekolah untuk anak-anak jalanan," jelasnya. (jor/rna)
