Bupati Cirebon Ditangkap KPK, Aktivis Sujud Syukur di Pendopo

Bupati Cirebon Ditangkap KPK, Aktivis Sujud Syukur di Pendopo

Sudirman Wamad - detikNews
Rabu, 24 Okt 2018 23:45 WIB
Aktivis melakukan sujud syukur di pendopo Cirebon setelah OTT KPK terhadap Bupati Cirebon Sunjaya, Rabu (24/10/2018). (Sudirman Wamad/detikcom)
Cirebon - Sejumlah orang yang tergabung dalam Forum Aktivis Muda (FAM) Cirebon Raya melakukan sujud syukur setelah Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Sujud syukur dilakukan di depan pendopo atau rumah dinas bupati.

"Ini doa masyarakat Cirebon yang terkabulkan. Kurang-lebih sudah empat tahun lamanya kita ingatkan agar Bupati Sunjaya menjalankan roda pemerintahan yang benar," kata Koordinator FAM Cirebon Raya, Ivan Maulana, di depan Pendopo Cirebon, Jl Kartini, Rabu (24/10/2018).

Menurutnya, Sunjaya tak pernah mendengar kritik para aktivis. Ivan juga menyoroti kebijakan Bupati dalam rotasi dan mutasi jabatan.




Aktivis sujud syukur di pendopo Cirebon pasca OTT KPK terhadap Bupati Cirebon Sunjaya, Rabu (24/10/2018)Aktivis melakukan sujud syukur di pendopo Cirebon setelah OTT KPK terhadap Bupati Cirebon Sunjaya, Rabu (24/10/2018). (Sudirman Wamad/detikcom)

"Rotasi dan mutasi tak dijalankan semestinya. Saya punya datanya, selama (Sunjaya) menjabat sudah 21 kali melakukan rotasi dan mutasi. Artinya, setahun itu empat kali," tuturnya.

"Itu (jual-beli jabatan) sudah menjadi rahasia umum. Banyak pejabat yang mengeluh, karena terjadi proses transaksional," ucap Ivan.

Sunjaya Purwadi Sastra ditangkap KPK karena diduga menerima suap terkait jual-beli jabatan.

"Terkait dengan jual-beli jabatan," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan kepada detikcom. (bbn/fdn)




Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads