Diprediksi Gagal di 2019, Hanura: Yang Disurvei Bendera, Bukan Caleg

Diprediksi Gagal di 2019, Hanura: Yang Disurvei Bendera, Bukan Caleg

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 24 Okt 2018 18:02 WIB
Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir. (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Partai Hanura diprediksi Litbang Kompas gagal menembus parlemen pada 2019. Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir berbicara soal metode survei yang dipakai.

"Yang disurvei oleh surveyor adalah benderanya, bukan calegnya. Padahal selama ini Hanura mengandalkan tokoh-tokoh masyarakat yang punya basis massa," kata Inas via pesan singkat, Rabu (24/10/2018).


Menurut Inas, Hanura berpengalaman mendapat survei di bawah ambang batas parlemen menjelang pilpres. Untuk 2019, ambang batas lolos parlemen ditetapkan sebesar 4%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Survei 2009 dan survei 2014, Hanura selalu di bawah 2%. Tapi faktanya adalah bahwa tahun 2009 dan 2014, Hanura menempatkan kader-kadernya di Senayan," ucapnya.

Survei Litbang Kompas mengambil 1.200 responden secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat (stratified random sampling) di 34 provinsi. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error +/- 2,8 persen.


Parliamentary threshold (PT) atau ambang batas suara untuk parlemen buat Pemilu 2019 telah ditetapkan sebesar 4 persen. Dengan demikian, menurut hasil survei ini, hanya lima partai yang lolos PT.

Berikut ini hasil survei Litbang Kompas:

PDIP: 29,9%
Gerindra: 16%
PKB: 6,3%
Golkar: 6,2%
Demokrat: 4,8%

Parpol dengan elektabilitas di bawah 4 persen menurut survei Litbang Kompas:

NasDem: 3,6%
PKS: 3,3%
PPP: 3,2%
PAN: 2,3%
Perindo: 1,5%
Hanura: 1,0%
Berkarya: 0,4%
PSI: 0,4%
PBB: 0,4%
Garuda: 0,3%
PKPI: 0,1%

Belum tahu/rahasia: 20,4%


Saksikan juga video 'KPU: Konflik Internal Hanura Rugikan Kami!':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads