Jokowi-Prabowo Berjarak 20% di Survei, Ini Kata Gerindra

Jokowi-Prabowo Berjarak 20% di Survei, Ini Kata Gerindra

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 24 Okt 2018 16:59 WIB
Foto: Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. (Agung Pambudhy-detikcom)
Jakarta - Survei Litbang Kompas dan Populi Center mengunggulkan elektabilitas Joko Widodo-Ma'ruf Amin ketimbang Prabowo Subianto-Sandiaga Uno jelang Pilpres 2019. Partai Gerindra menyebut masih ada waktu untuk mengejar perolehan suara.

"Kita masih ada waktu 6 bulan dan ini sebuah angka yang bagus. Kenapa? Karena jarak yang dekat antara petahana dan penantang," kata Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10/2018).


Sodik membeberkan langkah-langkah Gerindra mengejar ketertinggalan elektabilitas dari Jokowi-Amin. Intinya, dia yakin Prabowo-Sandi menang pilpres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan waktu 6 bulan dan dinamika yang luar biasa, dengan tren yang bagus, dengan langkah-langkah kampanye kami yang bagus dan ditambah juga mungkin ada kesalahan-kesalahan dari petahana, makin menguatkan kita," sebut Sodik.

"Bahwa waktunya pada April akan lewat, akan melewatkan angka tersebut, akan mengalahkan petahana," imbuh dia.

Sodik lalu menanggapi usulan agar Prabowo berganti kostum di pilpres 2019. Dia mengaku setuju. Anggota DPR itu kemudian berbicara soal 'the new Prabowo'.

"'The new Prabowo' sebetulnya adalah 'the real Prabowo'. Banyak orang yang tidak tahu Prabowo secara lebih mendalam. Tahunya satu sisi, tempramental misalnya. Padahal dia punya guyon yang bagus, wawasan yang bagus, beliau juga adalah pemaaf dan juga peduli. Saya setuju," tuturnya.

"Kalau dengan kami beliau bisa guyon loh, bisa ledek-ledekan. Makanya saya katakan tadi 'the new Prabowo' adalah 'the real Prabowo'. Pak Prabowo tidak suka loh sama tim yang feodalistik. Beliau bersahabat," ucap Sodik.


Litbang Kompas menggelar survei pada 24 September-5 Oktober 2018. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia. Margin of error survei ini +/- 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf Amin 52,6%, Prabowo-Sandiaga 32,7%, dan yang belum menentukan pilihan/rahasia 14,7%.

Joko Widodo-Ma'ruf Amin juga unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam survei Populi Center. Survei ini dengan cara wawancara tatap muka dengan 1.470 responden yang dipilih dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error +/- 2,53 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Dari sisi elektabilitas pasangan, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan angka elektabilitas sebesar 56,3 persen. Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Sandiaga berada di angka 30,9 persen," kata peneliti Populi Center, Dimas Ramadhan, di kantornya, Jakarta Barat, Rabu (24/10).


Saksikan juga video 'Pesan Sandi ke Relawan: Jangan Percaya Hasil Survei Lain!':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads