Pengurus Daerah PKS 'Rontok', Gerindra Yakin Koalisi Prabowo Solid

Pengurus Daerah PKS 'Rontok', Gerindra Yakin Koalisi Prabowo Solid

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 24 Okt 2018 16:11 WIB
Foto: Sodik Mujahid. (Tsarina Maharani/detikcom).
Jakarta - Pengurus DPW PKS di beberapa daerah seperti Bali dan Banyumas mundur ramai-ramai. Partai Gerindra yakin koalisi paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tetap solid.

"Itu di daerah-daerah tertentu saja tapi mereka sudah konsolidasi. Mereka sudah konsolidasi melakukan pergantian dan dalam keadaan begini, biasanya ada masalah langsung segera diatasi," kata Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sodik tegas mengatakan arus bawah pendukung Prabowo-Sandi tetap solid. Dia berbicara relawan yang disebutnya sangat total dalam memenangkan pasangan nomor urut 02 itu.

"Oh tidak, tidak (membantah anggapan tidak solid). Justru luar biasa loh. Relawan-relawan itu mereka membiayai sendiri, mereka ingin daftar, ya kan," ucap Sodik.

"Justru mereka yang minta, minta di SK-kan, minta ke Hambalang, kami justru sibuk melayani semangat mereka. Jadi tidak khawatir tinggal bagaimana kami bisa memanage semangat itu," imbuh dia.



Ketua Majelis Pertimbangan Daerah PKS Kabupaten Banyumas Machfulyono mengatakan pengunduran diri itu berawal dari kegiatan Educational Leadership Training PKS pada 6 Oktober lalu di Purwokerto.

Saat itu, seluruh pengurus dan kader diminta menandatangani pakta integritas hitam di atas putih yang berisi pernyataan loyalitas pada partai. Padahal hak tersebut sangat jarang terjadi dalam partai. Padahal, tuturnya, penandatanganan pakta integritas sangat jarang terjadi dalam partainya.

"Kita harus tanda tangan di atas meterai bagi yang loyal. Bagi yang tidak mau tanda tangan, otomatis mungkin dikatakan tidak loyal," kata Machfulyono.


(gbr/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads