"PPP yakin minimal bisa mendapatkan 12 kursi dari 11 daerah pemilihan (dapil) yang ada di Jabar. Untuk Dapil Bogor, kami yakin bisa mendapatkan dua kursi," ujar Sekretaris DPW PPP Jabar Pepep Saeful Hidayat dalam keterangannya, Selasa (23/10/2018).
Pepep menambahkan, saat ini secara organisasi, PPP Jabar sudah sangat siap menyongsong Pemilu 2019 seiring dengan konsolidasi yang terus dilakukan. Para caleg mendapatkan pembekalan khusus agar bisa mengenal dapil mereka dan menerapkan strategi sesuai dengan konstituen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pepep menambahkan seluruh struktur badan pemenangan pemilu ditingkat DPC se-Jabar telah menyepakati sejumlah strategi dan siap untuk saling kolaborasi. Baik kolaborasi antara pengurus maupun dengan caleg di setiap tingkatan.
"Selain seluruh DPC, tentu saja kita mensinkronkan strategi pemenangan ini dengan para caleg yang ada, baik di DPRD kabupaten, DPRD provinsi, dan DPR RI. Karena kerja struktur juga harus di-support oleh kesigapan para caleg," jelasnya.
Pepep menambahkan, saat ini PPP Jabar memiliki amunisi yang lebih besar seiring terpilihnya para kader sebagai kepala daerah. Di antaranya Uu Ruzhanul Ulum yang menjadi Wagub Jabar, Ade Munawaroh Yasin yang terpilih menjadi Bupati Bogor, serta Dony Ahmad Munir yang memenangi Pilkada Sumedang.
"Kepercayaan diri para caleg dan pengurus PPP se-Jabar saat ini makin besar. Namun kami tetap siaga dan tidak cepat berbangga diri agar bisa mencapai target yang diinginkan," pungkas Pepep.
Sedangkan untuk DPRD provinsi, PPP menargetkan 15 kursi dari semua dapil yang ada di Jawa Barat. (idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini