.webp)
Dari foto yang diperoleh detikcom, gedung utama Mapolsek rusak parah pasca dibakar massa. Puing-puing sisa kebakaran seperti seng masih berserakan di lokasi. Sejumlah warga, berada di dalam pekarangan Mapolsek. Sebagian mereka berdiri di dekat api.
Papan bertuliskan "Bhayangkari" yang dipasang di depan Mapolsek juga copot. Sementara di beberapa sudut Mapolsek api terlihat masih menyala. Asap masih mengepul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di sepanjang jalan di depan Mapolsek juga dipenuhi ribuan warga. Mereka melongok dari dekat kondisi Polsek pasca dibakar massa yang tersulut emosinya. Sebagian warga mengabadikan bangunan Polsek dengan telepon genggam mereka.
Aksi pembakaran Mapolsek yang dilakukan massa siang tadi diduga karena Kapolsek melakukan pelanggaran. Saat ini, tim Propam masih menyelidiki terkait pelanggaran yang dilakukan Kapolsek.
"(Penyebab pembakaran itu) informasi sementara ada pelanggaran yang dilakukan Kapolseknya. Sekarang masyarakatnya masih nego sama pak Wakapolres. Masyarakat masih di Polsek," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Misbahul Munauwar saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (23/10/2018).
 Foto: Mapolsek di Aceh dibakar massa (ist) |
Warga yang tidak terima dengan pelanggaran yang dilakukan Kapolsek selanjutnya mendatangi Mapolsek. Sampai di sana, ratusan masyarakat tiba-tiba tersulut emosi. Mereka melakukan perusakan dan membakar Mapolsek. Aksi itu terjadi siang tadi.
"Yang jelas ada perbuatan (Kapolsek) yang dikategorikan itu pelanggaran karena sempat membuat konflik di masyarakat," jelas Misbah. (rvk/asp)
