"Program Indonesia pintar dimulai tahun 2015 sampai bulan Agustus 2018 telah disalurkan dana seluruhnya sebesar Rp 35.740.676.660.000," ujar Mendikbud Muhadjir Effendy saat presentasi pencapaian 4 tahun pemerintahan di Gedung Sekretariat Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), ada 6,2 juta peserta di tahun 2018. Angka itu disebut Muhadjir berjumlah 78 persen dan meningkat 76 persen sejak tahun 2015.
"UNBK merupakan upaya peningkatan transparansi, efisiensi, dan efektivitas penyelenggaraan UN. Sejak tahun 2015, pelaksanaan UNBK telah meningkat dari 2 persen menjadi 78 persen pada 2018," paparnya.
Baca juga: 4 Tahun Jokowi-JK dan Realisasi Nawacita |
Pemberantasan buka aksara juga menjadi fokus dari Kemdikbud pada 4 tahun pemerintahan. Jumlah buta aksara berkurang dari 3,56 persen (2015) menjadi 2,07 persen (2017).
"Upaya pemberantasan buka aksara antara lain mendukung aktivitas pegiat literasi, donasi buku gratis yang didukung pengiriman buku gratis oleh PT Pos, menggerakkan kelompok belajar di setiap desa dan membantu dan mengembangkan taman bacaan masyarakat," jelas Muhadjir.
Saksikan juga video 'Dalam 4 Tahun 8,7 Juta Lapangan Kerja Tercipta di Era Jokowi-JK':
(dkp/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini