Awalnya, Ma'ruf Amin merasa heran adanya bahasan cawapres Jokowi sudah berusia tua. Ma'ruf yang kini berumur 75 tahun memang mengakui dirinya sudah tidak lagi muda.
"Menurut WHO, tua itu dihitung 80 tahun? 80-100 tahun tua, 60 tahun sampai 80 tahun disebutnya setengah baya. Jadi kalau begitu saya belum tua, baru setengah baya kalau menurut WHO," ujar Ma'ruf Amin saat sambutan acara Hari Santri Nasional di Asrama Haji Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (23/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu saya ketemu Pak Mahathir di Kuala Lumpur, betul saya ini masih muda. Maka tumbuh semangat saya untuk berjuang," ujar Ma'ruf Amin.
"Sementara saya baru 57 tahun. Eh 75 tahun," imbuh Kiai Ma'ruf sambil tertawa bersama ratusan peserta acara.
Dia berharap para santri bisa mengambil inspirasi dari dirinya untuk menjadi cawapres. Para santri diminta tidak boleh merasa rendah diri.
Karena itu, para santri bisa menjabat apapun seperti kiai, pengusaha, pejabat pemerintahan, gubernur, wakil gubernur, dan calon wapres.
"Bahkan bisa jadi presiden. Kayak Gus Dur. Karena itu santri jangan sampai merasa tidak bisa ya. Kita bisa jadi apa saja," kata Kiai Ma'ruf.
Saksikan juga video 'Alasan Jokowi Gandeng Ma'ruf Amin: Nasionalis-Religius':
(fai/fdn)











































