PAN Setuju 1.000 Persen Dana Kelurahan, tapi...

PAN Setuju 1.000 Persen Dana Kelurahan, tapi...

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 23 Okt 2018 15:53 WIB
Ketua DPP PAN Yandri Susanto (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - PAN menyatakan mendukung penuh rencana Dana Kelurahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Alasannya, program itu dinilai baik demi pemerataan pembangunan.

"Karena ini menyangkut rupiah ke rupiah, anggaran negara, uang rakyat, saya kira kita sih setuju. PAN 1.000% setuju dengan Dana Kelurahan," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/10/2018).


Namun Yandri mengingatkan agar regulasi Dana Kelurahan segera disusun. Sebab, belum ada payung hukum yang menaungi rencana program tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tinggal regulasinya dibuat. Kemudian juklak (petunjuk pelaksana) dan juknis (petunjuk teknis) dibuat, sehingga nanti rupiah per rupiah dari dana yang digelontorkan dari APBN itu bisa dipertanggungjawabkan oleh pelaksana anggaran di tingkat kelurahan," jelasnya.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu menilai tak ada unsur politis di balik rencana program Dana Kelurahan. Yandri memandang program itu merupakan usulan Jokowi sebagai presiden, bukan capres.

"Kan ini bukan programnya capres, programnya Pak Jokowi-Jusuf Kalla bersama DPR hari ini. Jadi bukan jualannya capres atau para caleg, tapi ini kebijakan dari pemerintah hari ini dan DPR hari ini," tegas Yandri.


Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku kebijakan ini diambil karena banyak mendapat keluhan terkait dana untuk tingkat kelurahan.

"Tahun depan akan ada dana kelurahan. Karena banyak yang tanya ke saya, 'Pak ada Dana Desa, untuk kelurahan bagaimana Pak?' Ya sudah, tahun depan akan ada Dana Kelurahan," kata Jokowi di Kuta Selatan, Badung, Jumat (19/10).


Simak Juga 'Dana Kelurahan Muncul Karena Adanya Kecemburuan soal Dana Desa':

[Gambas:Video 20detik]


(tsa/idh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads