Survei LSI: Hoax Ratna Berefek Negatif ke Prabowo, Positif ke Jokowi

Survei LSI: Hoax Ratna Berefek Negatif ke Prabowo, Positif ke Jokowi

Ibnu Hariyanto - detikNews
Selasa, 23 Okt 2018 14:40 WIB
Ratna Sarumpaet (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengaitkan kasus hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet dengan elektoral calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Seperti apa hasilnya?

"Survei menemukan bahwa kasus hoax Ratna Sarumpaet menyebabkan adanya sentimen positif atau lebih mendukung terhadap Jokowi-Ma'ruf, sebaliknya meningkatkan sentimen negatif atau lebih tidak mendukung pada Prabowo-Sandi," kata peneliti LSI Denny JA, Ikrama Maslonan, di kantor LSI Graha Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (23/10/2018).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei dilakukan pada 10-19 Oktober 2018. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 orang.

Wawancara dilakukan dengan tatap muka menggunakan kuesioner. Toleransi kesalahan sebesar kurang-lebih 2,8 persen.

Ikrama menyebut 25 persen responden semakin mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin setelah kasus hoax penganiayaan Ratna. Sedangkan 17,9 persen responden menyatakan lebih tidak mendukung pasangan Prabowo-Sandi daripada sebelumnya.

Survei LSI: Hoax Ratna Berefek Negatif ke Prabowo, Positif ke JokowiKonferensi pers di kantor LSI Denny JA. (Ibnu Hariyanto/detikcom)


"Kasus hoax Ratna Sarumpaet merugikan Prabowo. Ada 17,9 persen publik yang menjadi tidak mendukung," ujar Ikrama.

Menurut Ikrama, sentimen efek negatif kepada Prabowo-Sandi disebabkan Ratna adalah salah satu tim kampanye nasional Prabowo. Dia menambahkan hal itu juga diperkuat adanya konferensi pers Prabowo-Sandi yang merespons kasus tersebut.

"Dan diperkuat dengan adanya konferensi pers Prabowo-Sandi dalam merespons berita hoax tersebut," tambahnya.




Berikut ini data dampak kasus hoax Ratna Sarumpaet terhadap elektoral capres-cawapres Pilpres 2019.

Pertanyaan: Beberapa waktu lalu, Indonesia sempat dihebohkan oleh hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet. Setelah mengetahui hal tersebut, apakah Bapak/Ibu lebih mendukung, sama saja, atau tidak mendukung terhadap Joko Widodo (Jokowi)?

Lebih mendukung: 25,0 persen
Sama saja: 48,8 persen
Lebih tidak mendukung: 6,6 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab: 19,6 persen

Pertanyaan: Beberapa waktu lalu, Indonesia sempat dihebohkan oleh hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet. Setelah mengetahui hal tersebut, apakah Bapak/Ibu lebih mendukung, sama saja, atau tidak mendukung terhadap Prabowo Subianto?

Lebih mendukung: 11,6 persen
Sama saja: 49,8 persen
Lebih tidak mendukung: 17,9 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab: 20,7 persen


Simak Juga 'Batal Diperiksa, Ratna Mengeluh Sakit':

[Gambas:Video 20detik]


(dhn/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads