Moeldoko: Dana Kelurahan Belum Keputusan, Masih Wacana

Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan dana operasional desa dan kelurahan hingga saat ini belum diputuskan. Program tersebut masih menjadi wacana dan terus digulirkan.

"Belum keputusan, ini sebuah wacana yang bergulir, terus direspons," kata Moeldoko di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).

Baca juga: Dana Kelurahan Disorot, Moeldoko: Namanya Juga Tahun Politik

Jika nantinya program tersebut diputuskan, akan ada beberapa pilihan yang dapat dilakukan pemerintah terkait dasar hukumnya. Salah satunya adalah Dana Desa dikurangi Rp 3 triliun.

"Jadi tetap ambil dari Dana Desa, daripada nanti kepala desa mengelolanya kebingungan karena tidak punya sejumlah anggaran untuk mengelola. Itu daerahnya nanti bisa korupsi. Jadi mendingan kasih saja. Sebetulnya itu basisnya berpikirnya," jelas Moeldoko.

Jika nantinya Dana Desa akan dinaikkan, perlu persetujuan dari DPR. "Atau nanti pada November akan ada APBN Perubahan," ujarnya.

Baca juga: Fadli Zon Pertanyakan Dana Kelurahan Cair di 2019

Moeldoko meminta semua pihak menunggu keputusan dari program tersebut.

"Ini kan belum dioperasikan, keburu direspons. Jadi begini situasinya, jadi tunggu saja," tuturnya. (nvl/idh)