HNW: Penting Pemuda Melek Politik untuk Jaga Bangsa dan Negara

HNW: Penting Pemuda Melek Politik untuk Jaga Bangsa dan Negara

Robi Setiawan - detikNews
Senin, 22 Okt 2018 18:06 WIB
Foto: MPR
Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengungkapkan bonus demografi Indonesia dan potensi-potensi besar Indonesia bisa hancurkan dengan masuknya berbagai hal yang berdampak negatif. Namun begitu aktivitas positif pemuda menjadi alternatif dari hal-hal negatif yang ada.

"Ingat peran pemuda sangatlah penting dan menjadi lokomotif utama hal-hal yang besar seperti penyebaran Islam dan tegaknya negara. Mengapa pemuda menjadi lokomotif utama sebab pemuda secara fisik sangat kuat, idealisme sangat kuat, motivasinya pun juga sangat kuat. Karena peran pentingnya tersebut, selayaknyalah kegiatan pemuda yang positif dilindungi dan didukung bahkan secara politik," ujar HNW dalam keterangan tertulis, Senin (22/10/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut diungkapkannya saat berbincang dengan delegasi gerakan Indonesia Muroja'ah (IM), di Ruang Kerjanya, Gedung Nusantara III, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta.

Dalam konteks kekinian, HNW menjelaskan pemuda juga mesti berperan dalam perubahan masyarakat juga negara. Pemuda harus peduli pada setiap situasi yang berpotensi negatif dan membahayakan negara serta menyebabkan perpecahan bangsa, seperti aksi diskriminasi, aksi persekusi, kembalinya komunisme, Islamophobia, Indonesia phobia, dan apapun itu harus dilawan dan dikoreksi.

"Tapi, cara mengkoreksi dan melawannya harus mengikuti alur demokrasi kita sesuai konstitusi, yakni melalui partai di jalur legislasi atau berperan aktif melalui pemilu dengan memilih partai politik yang sesuai. Jadi ini penting buat pemuda agar melek politik untuk menjaga bangsa dan negara ini dari hal-hal yang menghancurkan," tegasnya.



Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Indonesia Muroja'ah M. Fijar Ishlahul Ummah juga menyampaikan secara langsung undangan resmi gelar acara Milad ke-2 Indonesia Murojaah yang akan digelar di Masjid Istiqlal Jakarta pada 18 November 2018 mendatang. Kegiatan yang akan digelar dalam acara tersebut antara lain murojaah hafalan Alquran serentak.

Untuk diketahui, Gerakan Indonesia Muroja'ah adalah sebuah gerakan yang mengajak masyarakat untuk membudayakan menghafal Quran dan menjaga hafalan tersebut agar tidak mudah hilang. Banyaknya penghafal Quran dan mampu menjaga hafalannya diyakini akan membawa keberkahan bagi negeri ini terutama dalam mencapai kemakmuran. Sejak awal digulirkan pada Agustus 2016, sudah ratusan orang yang mendaftar dalam gerakan ini. (mul/mul)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads