"Iya (menyampaikan ide Aceh Marathon ke Irwandi) waktu di Sabang, saat ramai-ramai," ucap Steffy saat bersaksi dalam sidang lanjutan Bupati Bener Meriah nonaktif Ahmadi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).
Dalam perkara ini, Ahmadi didakwa memberikan suap kepada Irwandi Yusuf sebesar Rp 1 miliar. Uang itu diberikan ke Irwandi agar proyek pembangunan di Bener Meriah yang sumber dananya dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) atau dana otsus dapat dikerjakan rekanan dari wilayah itu. Namun menurut KPK ada pula uang suap itu yang mengalir untuk pembiayaan Aceh Marathon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya trilomba atau triathlon tapi itu olahraga spesifik jadi menurut saya yang bagus marathon," ucap Steffy.
Steffy mengatakan kegiatan itu memakan biaya Rp 13 miliar yang disokong dari Pemprov Aceh. Dalam perjalanannya, Steffy mengaku pernah menalangi pula biaya kegiatan itu.
"(Pembiayaan Aceh Marathon berasal dari) Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Rp 10 miliar dan BPKS (Badan Pengusahaan Kawasan Sabang) Rp 2,7 miliar, serta Pemkot Sabang Rp 300 juta," ucap Steffy.
"Saya sama Saiful Bahri (salah seorang mantan anggota timses Irwandi) memang sering bekerja sama. Dulu mempromosikan pesantren di Aceh. Jadi untuk kegiatan ini, saya talangin dana dulu," imbuh Steffy.
"Kok ini ada uang umrah?" tanya jaksa KPK.
"Itu uang Rp 150 juta yang saya bilang uang talangan," jawab Steffy.
(fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini