Balita Ditemukan Tewas Dalam Mobil, Ini Hasil Penelusuran Polisi

Balita Ditemukan Tewas Dalam Mobil, Ini Hasil Penelusuran Polisi

Eva Safitri - detikNews
Senin, 22 Okt 2018 13:45 WIB
Ilustrasi garis polisi (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Seorang balita berusia 3,5 tahun berinisial R ditemukan tewas akibat seharian terjebak di dalam mobil. Polisi melakukan penelusuran dan telah memeriksa 5 orang saksi.

"Sekarang kita sudah ada lima orang saksi, pemilik mobil dan istrinya, pemegang kunci, bapaknya korban, tetangga yang ngeliat waktu korban ada, sama yang pakai mobil terakhir," ujar Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim, ketika dihubungi detikcom, Senin (22/10/2018).

Balita R ditemukan oleh pemilik mobil, Affandi pada Sabtu (20/10) pukul 17.00 WIB. Saat itu, Affandi ingin memakai mobilnya yang terparkir di lahan kosong dekat apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak ini bukan siapa-siapanya Affandi, jadi anak orang lain. Dari hasil keterangan si Affandi ini kakak iparnya bernama Ruslan yang terakhir memakai mobilnya," ucapnya.



Sampai saat ini polisi belum mengetahui secara pasti kenapa anak tersebut bisa terkunci di dalam mobil. Namun, dari keterangan Ruslan, dia memang tidak mengunci mobil usai menggunakannya.

"Ya dari hasil keterangan Ruslan itu dia sampai di lokasi parkir pukul 11.15 WIB, kemudian waktu itu kan dia menjelang solat Jumat buru-buru. Ternyata ada ketinggalan terus balik lagi buka kunci lagi kan. Karena dia buru-buru jadi lupa nggak ngekunci mobilnya," ujarnya.

Mustakim juga memeriksa seorang warga yang melihat kalau anak tersebut bermain di sekitar lahan parkir tersebut. Namun, saksi tersebut tidak melihat ketika anak itu masuk ke dalam mobil.

"Kita sudah periksa lima saksi. Ada warga juga terus dari keterangan warga lain melihat bahwa pada Jumat (19/10) sekitar pukul 16.00 WIB anak itu lari-lari ngejar ondel-ondel awalnya lalu bermain di sekitar mobil itu," tuturnya.



Mobil berpelat B 2444 UFS ini diketahui memang menggunakan kunci otomatis. Alhasil, anak itu terjebak seharian di dalam mobil.

"Ya, kemungkinan kehabisan oksigen. Kan nggak bisa buka, dan nggak ada yang tahu juga, tapi dia coba berusaha copotin kaca spion tengah," ungkap Mustakim

Polisi masih terus menelusuri kasus ini. Mustakim belum bisa menyimpulkan adanya unsur kelalaian.

"Kalau kelalaian itu kan unsurnya mungkin sengaja ditaruh di dalem, setelah di dalam kemudian dia ditinggal pergi, begitu masuk ke dalem anaknya sudah meninggal. Kalau ini kan enggak begitu, kita masih selidiki," katanya.


Saksikan juga video 'Duh, Balita Tewas saat Lepas dari Gendongan Neneknya':

[Gambas:Video 20detik]

(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads