"Saya kira dia sedang menyindir dirinya sendiri ya. Mungkin dalam rangka refleksi kali, yang jelas kalau menurut saya yang banyak melakukan politik kebohongan siapa? Kebohongan itu adalah orang yang membuat janji-janji kemudian janji itu tidak ditepati itu namanya politik kebohongan," ujar Fadli di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).
Wakil Ketua DPR itu mengatakan dalam empat tahun masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) ini dipenuhi politik kebohongan. Sebab, menurutnya, banyak janji politik yang dibuat Jokowi pada kampanye 2014 tidak terealisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Jokowi dalam pidatonya di acara HUT Partai Golkar berbicara tentang berpolitik yang santun dan membangun. Jokowi mengatakan masa-masa politik kebohongan juga harus diakhiri. Tidak ada lagi politik yang merasa paling benar sendiri.
"Kita harus akhiri politik kebohongan, politik yang merasa benar sendiri. Dan mari kita perkuat politik pembangunan, politik kerja, politik berkarya. Pembangunan bangsa untuk menghadirkan rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, pembangunan SDM bangsa yang unggul, yang siap bersaing di era Revolusi Industri 4.0. Sehingga kemajuan Indonesia, kejayaan Indonesia betul-betul dapat terwujud," kata Jokowi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Simak Juga 'Erick Thohir: Setop Politik Kebohongan!':
(zap/idh)