"Saya menghaturkan turut berduka cita dan saya berharap daerah ini akan bangkit kembali. Saya berterima kasih atas kepercayaan kepada CT ARSA Foundation, bantuan 80 ton telah diterima langsung dikirim melalui hercules, kapal laut bekerjasama dengan TNI, kepolisian dan lainnya," kata Ketua CT ARSA Foundation, Anita Ratnasari Tanjung, usai bertemu Gubernur Sulteng di Palu, Minggu (21/10/2018).
CT ARSA Foundation masih terus mengupayakan bantuan untuk Palu. Terutama pembangunan infrastruktur yang rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah tanggap darurat kami akan membangun sekolah dan peribadatan dan kami akan melakukan trauma healing kepada keluarga korban," kata Anita yang juga istri founder CT Corp, Chairul Tanjung ini.
"Banyak anak-anak yang saya temui mengalami trauma. Kami akan kirim psikolog dan pendampingan," lanjutnya.
Gerak Cepat
CT Arsa bergerak cepat pasca bencana melanda Sulteng. Hal ini belajar dari bencana sebelumnya yang melanda Lombok, NTB.
"Jadi begitu gempa, kami langsung membuat posko di Menara Bank Mega. Kita langsung menghimpun bantuan dari perusahaan di grup, instansi di luar, dan masyarakat," kata Sekretaris CT ARSA Foundation, Ariza Sufian.
"Kita kirim tim ke Palu dengan hercules untuk mendata perusahaan-perusahaan CT Corp di Palu, baik bangunannya maupun orangnya. Tim ini mendata semua aktivitas dan dikirim ke Jakarta informasinya," imbuhnya.
Tim ini juga yang menerima bantuan-bantuan dari Jakarta. Tim juga mendistribusikan bantuan ke warga yabg membutuhkan.
"Sampai hari ini kita sudah kirim lebih dari 80 ton ke Sulteng. Berikutnya kita akan berikan bantuan untuk fasilitas pendidikan dan tempat ibadah," pungkasnya. (van/dnu)