Sampaikan Bantuan, CT Corp-CT ARSA Dorong Sulteng Bangkit

Palu - Founder CT Corp Chairul Tanjung didampingi sang istri Anita Ratnasari yang juga ketua CT ARSA Foundation dan putranya mengunjungi Palu, Sulteng. Turut dalam kunjungan tersebut, perusahaan di bawah CT Corp.

Tiba di Kota Palu, CT langsung disambut Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Mayjen TNI Tri Soewandono, Komandan Korem 132 Tadulako, Kolonel Inf. Agus Sasmita dan Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Irjen Boy Rafli Amar.

Foto: CT disambut Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Mayjen TNI Tri Soewandono, Komandan Korem 132 Tadulako, Kolonel Inf. Agus Sasmita dan Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Irjen Boy Rafli Amar di Palu.

Dalam kunjungan ini CT dan rombongan mengunjungi sejumlah daerah terdampak gempa, tsunami dan likuifaksi. CT juga menemui Gubernur Sulteng Longki Djanggola. CT menyampaikan komitmen CT Corp dan CT ARSA dalam membangun Sulteng pasca bencana.

"Kami menyampaikan prihatin dan duka mendalam keluarga besar CT Corp dan Transmedia. Khususnya juga pemirsa dan pembaca yang menyampaikan bantuan melalui kami," kata CT usai bertemu Gubernur Sulteng di rumah dinasnya di Palu, Minggu (21/10/2018).

Foto: Founder CT Corp Chairul Tanjung didampingi sang istri Anita Ratnasari yang juga ketua CT ARSA Foundation dan putranya mengunjungi Palu, Sulteng. (Elvan-detikcom)

CT menuturkan keluarga besar CT Corp telah mengumpulkan dana dari dompet amal Transmedia, Bank Mega berbagi, juga dari Carrefour dan TransMart. Dana yang terkumpul semuanya akan disalurkan untuk membangun daerah terdampak bencana di Sulteng.

"Telah terkumpul tidak kurang Rp 20 miliar yang akan kami salurkan dalam pembangunan sarana dan prasarana Sulteng khususnya di Palu, Donggala dan Sigi," katanya.

Baca juga: Antar Bantuan, Relawan CT Arsa Tempuh Belasan Titik Rawan Longsor

Dana yang terkumpul akan diarahkan untuk membangun sarana dan prasarana seperti sekolah, rumah ibadah, dan fasilitas umum lain yang diperlukan masyarakat. Penyaluran bantuan dikoordinasikan dengan pemerintah supaya tidak tumpang tindih.

"Tadi saya sudah koordinasi dengan Pak Gubernur. Kami telah menunjuk Prof Muhammad Nuh untuk berkoordinasi dengan tim pemerintah. Supaya bantuan tersebut betul-betul dapat sampai ke tujuan cepat dan tepat," kata CT.

Baca juga: Foto Pantai Palu: Tak Ada Gudang yang Tak Retak

Begitu bencana Sulteng terjadi, CT ARSA Foundation juga sudah melakukan tindakan tanggap darurat. Lebih dari 80 ton bantuan dikirimkan bekerjasama dengan TNI AL dan TNI AU, bantuan dikirim melalui jalur udara maupun jalur laut.

"Tanggap bencana sudah cukup sekarang masuk masa recovery. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pertanggungjawaban pemirsa dan pembaca Transmedia bahwa sumbangan yang anda berikan kami koordinasikan dengan baik. Dan akan kami sampaikan progres sampai pembangunan selesai," katanya.

Foto: Founder CT Corp Chairul Tanjung didampingi sang istri Anita Ratnasari yang juga ketua CT ARSA Foundation dan putranya mengunjungi Palu, Sulteng. (Elvan-detikcom)

"Kami bisa membangun lebih cepat karena kami tidak memerlukan koordinasi dan hierarki berlarut-larut. Akan selesai tiga sampai enam bulan ke depan," pungkasnya. (van/nvl)