"Sudah dicairkan Rp 194 M bantuan keuangan pada Mei 2018 diterima Plt Wali kota Bekasi Ruddy Gandakusumah," kata Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif kepada detikcom, Sabtu (20/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya punya data SP2D-nya. Silakan di-crosscheck kepada (eks) Plt Wali Kota Bekasi," kata Syarif yang juga anggota DPRD DKI.
Syarif kemudian menjabarkan, untuk anggaran hibah tahun 2019 sudah dibahas oleh Komisi A DPRD. Namun menurutnya permintaan Pepen yakni hibah sebesar Rp 2 triliun terlalu fantastis.
"Untuk proposal anggaran 2019 Komisi A sudah sempat bahas besaran yang kemungkinan disetujui Rp 153 M. Adapun proposal terbaru pertengahan Oktober minta tambahan fantastis Rp 2 T. Saya berpendapat, jauh dari kepatutan dan berpotensi melanggar asas pengelolaan keuangan daerah," papar Syarif.
Sebelumnya Anies juga sudah menyatakan, hibah untuk Bekasi sudah diberikan pada bulan Mei 2018. Nilainya sama seperti yang disebutkan Syarif yakni Rp 194 miliar.
Namun Pepen menyanggah klaim Anies tersebut. Menurut Pepen hibah yang diberikan pada bulan Mei 2018 itu adalah untuk tahun anggaran 2017. (bag/hri)











































