Hanura: Jangan Harap Anies Komunikasi dengan Walkot Bekasi

Hanura: Jangan Harap Anies Komunikasi dengan Walkot Bekasi

Niken Purnamasari - detikNews
Sabtu, 20 Okt 2018 16:05 WIB
Foto: Lamhot Aritonang/detikcom
Jakarta - Partai Hanura ikut menyindir komunikasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal pengelolaan sampah di Bantargebang. Menurut Hanura, Anies adalah tipikal orang yang segala sesuatu berdasarkan buku atau text book.

Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah mengatakan Anies butuh buku panduan yang isinya adalah komunikasi antarpemerintahan. Hal itu menanggapi pernyataan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang menyebut sulitnya komunikasi dengan Anies bagai 7 lapis langit.

"Penyebabnya, Anies Baswedan adalah seorang doktor dan pengajar, yang segala sesuatunya berdasarkan text book. Jika berkomunikasi dengan wali kota tidak ada ilmunya dalam text book-nya, jangan harap Anies mau berkomunikasi dengan Wali Kota Bekasi. Dia pasti menunggu text book yang berisi ilmu berkomunikasi antarpemerintahan," kata Inas, Sabtu (20/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Inas juga meminta Rahmat Effendi mencari buku teks soal pengelolaan sampah di Bantargebang. Hal itu agar memudahkan proses komunikasi antara Pemkot Bekasi dan Pemprov DKI.

"Oleh karena itu, saran saya juga untuk Wali Kota Bekasi, cari dulu text book tentang kerja sama pengelolaan sampah di Bantargebang. Kalau belum ada atau belum ketemu, sebaiknya ditutup dulu Bantargebang tersebut sampai buku text book yang dibutuhkan itu jatuh dari langit," kata Inas.



Pernyataan sulitnya berkomunikasi dengan Anies disampaikan Rahmat Effendi ketika menjawab pertanyaan polemik sampah. Wali kota yang akrab dengan sapaan Kang Pepen ini menilai Anies dan jajarannya tidak kooperatif menyelesaikan persoalan sampah. Pepen tak menampik masalah penyetopan truk sampah dari DKI Jakarta ke Bekasi terkait dana hibah dari DKI yang belum cair

"Sejak gubernurnya (DKI) baru, jangankan untuk bantuan awal pemerintahan, komunikasi saja seolah-olah berhubungan dengan tujuh lapis langit," kata Pepen saat dihubungi detikcom, Sabtu
(20/10/2018).


Tonon juga video 'Anies Telah Hibahkan Rp 194 M ke Bekasi Terkait Sampah':

[Gambas:Video 20detik]

(nkn/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads