"(Our Eyes) ini bukannya ASEAN saja, konsep 'Our Eyes' itu dunia. Amerika Serikat, Australia, Rusia itu sahabat untuk saling bertukar informasi. Jadi 'Our Eyes' ini sudah mendunia," kata Ryamizard pada ASEAN Defense Minsiters' Meeting (ADMM) Plus di Hotel Shangrila, Singapura, Sabtu (20/10/2018).
Ryamizard mengatakan konsep tersebut dapat digunakan untuk memerangi terorisme khusunya yang ada di Asia Tenggara. Saat ini, Indonesia fokus bekerjasama dengan Malaysia, Filpina dan Brunei Darussalam untuk mememerangi terorisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ASEAN juga berencana melakukan latihan maritim bersama dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada tahun ini dan Amerika Serikat pada tahun 2019. Ryamizard menyambut baik rencana tersebut untuk saling mendekatkan hubungan antar warga.
"Apapun bentuk latihan, latihan dengan China kemudian ada dengan ASEAN, dengan Amerika itu bagus. Mengurangi ketegangan, meningkatkan profesionalitas," sebut Ryamizard
Sebelummya, Menteri Pertahanan se-ASEAN menyepakati konsep yang diinisiasi oleh Menhan Ryamizard Ryacudu untuk melawan terorisme. Negara-negara ASEAN menyepakati untuk menggunakan konsep 'Our Eyes' yang bertujuan untuk saling berbagi informasi antar negara dalam memerangi teroris.
"Ada persetujuan dari negara-negara ASEAN untuk memberikan bantuan dalam memerangi Terorisme. Anggota ASEAN sepakat menggunakan konsep 'Our Eyes' dari Indonesia sebagai upaya memerangi terorisme," kata Menhan Singapura Ng Eng Hen saat membuka hari kedua ADMM Plus. (fdu/aan)