"Pak Jokowi melihat bagaimana masyarakat mendambakan adanya sertifikat tanah, Pak Jokowi mendorong singleman kolase karena selama ini kita lihat tanah sebagai hak hidup rakyat itu nggak ada yang mampu, Pak Jokowi memberikan arah yang benar, hasilnya setelah Pak Ferry digantikan kita lihat progresivitasnya jauh lebih cepat, karena kepemimpinan Pak Jokowi yang memang menyatu dan turun ke masyarakat," ujar Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, (19/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau menjadikan ini sebagai skala prioritas, sehingga tahun ini paling tidak ada 7 juta lebih sertifikasi tanah yang sudah diberikan Pak Jokowi," jelasnya.
Menurut Hasto, kritik yang disampaikan Sudirman Said dan Ferry tidak didasari data yang akurat. Dia juga menyebut kinerja Sudirman dan Ferry tidak sebagus menteri yang saat ini menjabat, yaitu Ignasius Johan dan Sofyan Djalil.
Baca juga: Istana Menjawab Kritik 'Presiden Rasa Lurah' |
"Kritik yang diberikan oleh Pak Sudirman Said dan Ferry Mursyidan Baldan kami memahami ya namanya menteri di-reshuffle itu kan bisa lihat berbagai macam ekspresinya, tapi seharusnya memberikan kritik itu dengan data. Buktinya Pak Sofyan Djalil dan Pak Jonan mampu memberikan data yang terasakan oleh publik jauh lebih baik dari pada kedua beliau tersebut," pungkasnya.
Tonton juga 'Jokowi yang Tak Kenal Lelah Bagikan Sertifikat untuk Rakyat':
(zap/rvk)