Terbelit Kasus Suap, Proyek Meikarta Tetap Lanjut

Terbelit Kasus Suap, Proyek Meikarta Tetap Lanjut

Ferdinan - detikNews
Kamis, 18 Okt 2018 17:19 WIB
Proyek Meikarta (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta - Pengembang Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama (PT MSU), memastikan proyek pembangunan tetap berlanjut. PT MSU juga menyatakan tetap kooperatif dengan KPK dalam proses hukum kasus suap.

"Bahwa sebagaimana dapat dipahami secara hukum, dan sejalan dengan keterangan KPK, proses hukum yang saat ini berlangsung di KPK adalah hal yang terpisah dan berbeda dengan proses pembangunan yang masih berjalan di Meikarta. Atas keterangan yang bijak dan baik tersebut, PT MSU sangat berterima kasih," kata kuasa hukum PT MSU, Denny Indrayana, dalam keterangan tertulis, Kamis (18/10/2018).

Karena penanganan hukum, menurut Denny, terpisah dari proses pembangunan, MSU--anak usaha Lippo Group--meneruskan pembangunan yang telah berjalan. Hal ini, disebut Denny, sesuai dengan komitmen kepada pembeli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"PT MSU akan bertanggung jawab dan terus berusaha memenuhi kewajiban-kewajiban perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pembangunan di Meikarta, agar semua prosesnya berjalan baik dan lancar sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," sambungnya.

Denny juga menegaskan PT MSU akan menghormati proses hukum dan bertindak kooperatif dengan KPK.





Sebelumnya, juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan penyidikan KPK berfokus pada proses perizinan proyek Meikarta. Salah satu yang ditelisik KPK berkaitan dengan pelaksanaan proyek yang diduga dilakukan sebelum terbit izin mendirikan bangunan (IMB).

KPK menetapkan sembilan orang tersangka suap perizinan proyek Meikarta. Para tersangka dari jajaran Pemkab Bekasi, termasuk Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin, diduga menerima Rp 7 miliar sebagai bagian dari fee fase pertama yang bernilai total Rp 13 miliar.




Tonton juga 'Proyek Meikarta Jalan Terus Meski Tersandung Korupsi!':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads