"Banjir ini terjadi beberapa hari lalu hingga sekarang. Air belum juga surut karena limpahan air sungai Rokan yang hulunya ada di Sumatera Barat," kata Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Riza Effendi dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (18/10/2018).
Riza menjelaskan banjir ini menggenangi rumah warga di tujuh desa di Kecamatan Bonai Darussalam. Ketinggian air rata-rata 80-90 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih menurut Riza, warga korban banjir saat ini sudah menerima bantuan dari berbagai pihak. Ada sembako, tenda, selimut, dan matras.
"Aktivitas warga di dua desa tersebut lumpuh total. Apalagi sebagian besar masyarakat adalah petani sawit. Akibat banjir ini, kebun sawit mereka tidak bisa dipanen," kata Riza.
Banjir juga menggenangi badan jalan. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi macet.
"Ada fasilitas umum yang juga tergenang air, seperti masjid dan satu unit SD O3 di Desa Kasang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini," tutup Riza. (cha/asp)