Disebut Playing Victim oleh Tim Jokowi, Sudirman Said Tak Mau Baper

Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menilai Sudirman Said tengah memainkan peran sebagai korban terkait pernyataannya mengenai pencabutan izin seminar yang sedianya ia datangi di UGM. Merespon hal itu, Sudirman Said mengaku tak mau baper alias bawa perasaan.

"Kalau soal playing victim politic ini nggak boleh baper, nggak boleh merasa jadi korban karena kita kan berjuang. Berjuang ada tantangannya," kata Sudirman Said di Gedung Pakarti, Jl Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018).

Ia tak mau berkomentar lebih lanjut mengenai hal itu. Menurut Sudirman Said, setiap perjuangan ada saja halangan tetapi ia tetap akan menerapkan semangat juang.

"Saya nggak mau komentar tentang itu karena menurut saya yang harus ditonjolkan adalah semangat juang, apapun yang terjadi dan memberi contoh ke generasi muda bahwa yang namanya perjuangan pasti ada halangan. Jadi nggak usah stampel-stampel yang murahan," sebut politikus Gerindra itu.

Baca juga: Tim Jokowi: Sudirman Said Playing Victim

Menurut Sudirman Said, masalah pencabutan izin seminar di UGM itu sudah selesai. Ia menjelaskan ada ancaman drop out (DO) yang dialami mahasiswa yang menjadi panitia penyelenggara.

"Kejadian di kampus sudah dijelaskan. Itu terjadi semua aparat keamanan datang, ada ancaman DO, itu terjadi semua," ungkap Sudirman Said.

Sebelumnya diberitakan, Sudirman Said berbicara soal pencabutan izin seminar yang sedianya ia datangi di UGM. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menilai Sudirman Said tengah memainkan peran sebagai korban. Eks Menteri ESDM itu kini tergabung dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca juga: Izin Seminar Dicabut UGM, Sudirman Said: Panitia Didatangi Intel

"Sudirman Said mainkan victim playing, setiap tim kampanye seharusnya paham bahwa Kampus memang netral, clear and clean dari kampanye politik," ujar Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/10/2018).

Sudirman Said dan Ferry Mursyidan Baldan sedianya hadir dalam seminar di Fakultas Peternakan UGM, Jumat (12/10) kemarin. Namun pihak UGM akhirnya mencabut izin acara tersebut.

Salah satu penyelenggara seminar yang merupakan mahasiswa Fakultas Peternakan UGM mengaku mendapat ancaman drop out bila tetap menyelenggarakan seminar di dalam kampus. Sudirman Said juga menyebut panitia didatangi oleh pihak intel aparat keamanan. Polisi telah memberikan banntahan.


Saksikan juga video 'Eks Menteri Sudirman Said Kritisi Bongkar-Pasang Kabinet Kerja':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/elz)