"Mengundang secepatnya, kalau nggak tanggal 23 atau 24 (Oktober)," kata Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Anton Sihombing di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Setneg dalam hal ini diundang sebagai pengelola kompleks Gelora Bung Karno yang menjadi lokasi lapangan tembak. Sementara Polri sebagai pengaman objek vital negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia kemudian berbicara soal wacana pemasangan lapisan kaca film antipeluru di Gedung DPR. Anton mengatakan hingga saat ini DPR masih mengupayakan opsi pertama, yaitu menutup lapangan tembak.
"Gedung-gedung departemen itu banyak pakai antipeluru. Kok DPR langsung semua sewot. Kami kan pejabat negara juga. Tetapi kita usahakan ditutup lapangan tembak," sebutnya.
Saksikan juga video 'Mencari Solusi Insiden Peluru Nyasar di Senayan':
(tsa/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini