"Sampai hari ini kita sudah kirim bantuan sekitar 70 ton. Kalau hari ini gabung sama bantuan dari IOF kita kirim kira-kira sekitar 5 ton lebih," ujar Manager Operational Surachman, di Gedung Transmedia, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2018).
PR Trans Tv Ardi Sugiarto selaku salah satu penanggung jawab menjelaskan, nantinya, bantuan logistik untuk korban gempa ini akan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Palu. Keberangkatan tersebut difasilitasi oleh TNI Angkatan Udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setibanya di Palu, kata Ardi, bantuan akan dipasok di posko yang ada di Palu. Kemudian, bantuan akan disalurkan ke wilayah-wilayah terdampak bencana yang membutuhkan.
"Yang mana nantinya untuk lokasinya itu base on dari assessment yang dilakukan teman-teman di lapangan. Atau beberapa tempat hasil assessment itu berdasarkan hal itu kita akan mendorong logistik ke lokasi yang dibutuhkan," ujar Ardi.
Ardi mengungkapkan, rencananya, dalam jangka waktu dekat juga akan dikirim sejumlah mobil dari IOF untuk membawa logistik ke Palu.
"Nantinya kita sedang menunggu KRI Banjarmasin untuk mengangkut mobil ini ke Palu," katanya.
Ardi juga mengungkapkan, bantuan logistik ini berasal dari masyarakat. Nantinya, dana yang masuk ke CT Arsa dan Dompet Amal Transmedia juga akan disalurkan untuk bhakti sosial di Palu.
"Jadi ada yang namanya trauma healing, masa pemulihan itu yang kita concern kan. Jadi nggak cuma hari ini untuk barang donasi, tapi juga harus dipikirkan untuk huntara," pungkas Ardi. (mae/tor)