"Saya pernah menjadi bagian dari pemerintahan ini. Saya apresiasi itu hampir dua tahun menata ulang sektor ESDM yang ketika ditinggal begitu runyam, menterinya dipenjara, Kepala SKK dipenjara. Dalam waktu 23 bulan Alhamdulillah bisa meningkatkan confident level di sektor, termasuk menyelesaikan mafia migas. Saya merasa sudah melalui masa kritikal dari sisi etik sehingga bisa melakukan hal lain. Minimal kalau orang bercerai itu ada ada masa idah, sudah lewat," ujar Sudirman.
Baca juga: Tim Jokowi: Sudirman Said Playing Victim |
Hal tersebut disampaikan Sudirman saat membuka diskusi arah pembangunan ekonomi Indonesia 2019-2024 di Auditorium CSIS, Jalan Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018). Sudirman pernah menjabat sebagai Menteri ESDM pada era 2014-2016. Dua tahun berselang, Sudirman masuk ke dalam timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Megawati Institute Arif Budimanta mengucapkan terima kasih pada Sudirman yang sudah membantu kinerja Jokowi di awal pemerintahan. Ia membeberkan apa saja yang sudah dilakukan Sudirman.
"Pak Sudirman Said ini bagian dari kerja-kerja Pak Jokowi saat mengawali masa pemerintahan. Beliau bekerja sangat baik membantu Jokowi, salah satunya membubarkan Petral. Itu yang membuat salah satunya harga minyak Pertamina bisa bekerja bagus. BBM sekarang subsidi relatif baik tidak bergejolak dan menjaga kenaikan harga tetap stabil," ungkap Arif.
Saksikan juga video 'Ada AHY hingga Sudirman Said di Tim Pemenangan Prabowo-Sandi':
(yld/dkp)











































