2 Tersangka Penembak DPR PNS Kemenhub, Wenny: Kok Jam Kerja Latihan?

2 Tersangka Penembak DPR PNS Kemenhub, Wenny: Kok Jam Kerja Latihan?

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 17 Okt 2018 15:10 WIB
Foto: Wenny Warouw (Rani-detik)
Jakarta - Anggota DPR F-Gerindra Wenny Warouw mengaku heran dua PNS Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang ditetapkan jadi tersangka peluru nyasar ke gedung DPR. Sebab, waktu kejadian peluru nyasar itu di saat jam kerja.

"Mereka saya lihat KTP-nya PNS. Saya dapat informasi dari Polda, mereka itu adalah pegawai negeri Perhubungan. Sekarang ini pergi dong ke Menteri Perhubungan, tanya itu kok jam kerja latihan nembak?" kata Wenny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Ruang kerja Wenny di lantai 13 Gedung DPR, pada Senin (15/10) terkena peluru nyasar. Saat itu, pelaku diduga merupakan anggota Perbakin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Namun Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta menyebut dua orang tersangka bukan anggota Perbakin. Wenny mengaku punya bukti tersangka berinisial IAW merupakan anggota Perbakin.

Dia kemudian menunjukkan selembar kertas yang memuat gambar sertifikat Perbakin atas nama Imam Aziz Wijayanto.

"Mereka punya sertifikasi Perbakin kenapa bilang bukan Perbakin. Mau lihat tanda buktinya? Ini liat nih, ini lambang apa, lambang Perbakin kan," ujar Wenny sambil menunjuk-nunjuk gambar.



Dari mana Wenny dapat bukti sertifikat itu? Ia mengaku mendapatkannya secara diam-diam dengan mendatangi Perbakin.

"Ini saya kemarin ke sana diam-diam saya dapat. Ini sertifikasi Perbakin sama IPSC. Ini reaksi cepat tembak reaksi. Nanti tolong ke Pak Japto Soerjosoemarno (Ketua Harian Pengurus Pusat Perbakin) sama Bambang Tri (Direktur Regional IPSC Indonesia), apa benar punya murid seperti ini. Karena beliau yang tanda tangan sertifikatnya. Mereka ini dua-duanya orang besar," pungkasnya.



Saksikan juga video 'Dua Orang Ditetapkan Tersangka Peluru Nyasar ke DPR':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads