Istana Tanggapi Kesaksian Fayakhun: Bisa Saja Keluarga Jokowi Dicatut

Jakarta - Mantan anggota DPR Fayakhun Andriadi mengaku dikenalkan ke orang yang disebut sebagai keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat diminta untuk membantu memuluskan proyek di Bakamla. Apa tanggapan Istana Kepresidenan?

Koordinator Staf Khusus Teten Masduki meragukan soal adanya pihak keluarga Jokoi yang dikenalkan dalam kasus tersebut. Dia menilai, bisa saja orang yang mengenalkan ke Fayakhun itu mencatut nama anggota keluarga besar Jokowi.

"Bisa saja itu mencatut nama keluarga Pak Jokowi," kata Teten kepada detikcom, Rabu (17/10/2018).

Teten mengatakan, Presiden Jokowi melarang keras keluarganya terlbat urusan bisnis dengan pemerintah maupun BUMN.

"Setahu kami Pak Jokowi melarang keras keluarganya terlibat urusan bisnis dengan pemerintah atau BUMN. Kami di Istana sering dapat arahan dari Pak Jokowi agar jangan sampai ada keluarga yang memanfaatkan pengaruhnya untuk kepentingan bisnis. Di antara kami di Istana diminta menyampaikan pesan ini kepada para menteri dan pimpinan BUMN," jelas Teten.

Baca juga: Kasus Bakamla, Fayakhun Dikenalkan ke 3 Orang Ngaku Keluarga Jokowi

Bahkan, kata Teten, anak Jokowi sendiri tidak ada yang berurusan bisnis dengan dengan pemerintah. "Kita tahu anak kandung Pak Presiden sendiri tidak ada yang berbisnis dengan pemerintah. Malah jualan martabak dan pisang," katanya.

Terkait dengan jalan usaha yang dipilih anak kandung Jokowi itu, Teten mengaku menghormatinya. Dikatakan Teten, hal itu merupakan penegasan bahwa pihak keluarga Jokowi selalu berusaha menghindari konflik kepentingan.

"Saya sangat respek, karena ini salah satu cara bagaimana Presiden dan keluarganya menjadi model nyata dari upaya untuk menghindari konflik kepentingan yang sangat penting untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih, yang memang tidak mudah dan perlu contoh nyata dari pemimpinnya," jelas Teten. (jor/fjp)