Untuk diketahui, program 'Gerakan Emas' merupakan kependekan dari 'gerakan emak-emak dan anak minum susu'. Program ini merupakan pengganti 'Revolusi Putih' yang sempat digagas Prabowo.
"Bagi kami terlalu biasa kalau melihat substansi dari program itu. Namanya saja mentereng 'Generasi Emas', tapi penjelasannya terlalu biasa. Bahkan program-program yang dimaksud dengan slogan itu sudah dilakukan oleh Pemerintahan Jokowi," ujar Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, Rabu (17/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ace membeberkan data-data terkait pernyataannya di atas. Dia berbicara soal upaya pemerintah Jokowi menurunkan angka kemiskinan hingga bagaimana cara menurunkan dan mengatasi kesenjangan ekonomi.
"Pemerintahan Jokowi telah mampu menurunkan angka kemiskinan dalam sejarah Indonesia dalam titik yang rendah, yaitu 9,82%. Selain itu, dari segi pemerataan pemerintahan Jokowi mampu menurunkan angka gini ratio menjadi 0,392. Ini tandanya kerja-kerja Pak Jokowi untuk mengatasi kesenjangan ekonomi sudah dapat dirasakan keberhasilannya," sebut Ace.
Capaian tersebut dijelaskan Ace tidak bisa lepas dari program peningkatan kesejahteraan rakyat terutama penanganan kemiskinan dan perlindungan sosial. Salah satunya adalah Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan program yang membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik).
"Para penerima program PKH didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi," tutur Ace.
Untuk program PKH tahun 2019, Ace menyebut bantuan sosial akan dinaikkan kualitasnya menjadi 100%. Peningkatan itu disebutnya ditandai dengan kenaikan jumlah nilainya sebesar Rp 3 juta per keluarga miskin.
"Kalau Prabowo-Sandi baru angan-angan, kami sudah jauh melaksanakannya," cetus salah satu juru bicara Jokowi-Ma'ruf Amin itu.
Saksikan juga video 'Copas Slogan Trump, Prabowo: Make Indonesia Great Again':
(gbr/idh)