"Yang jelas orang itu kurang lebih ada 50-an motor. Kurang lebih nya. Menurut saksi yang diperiksa kurang lebih 50-an motor," kata Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Rosiana, saat dihubungi, Rabu (17/10/2018).
Namun keterangan dari saksi itu disebut Rosiana masih perlu didalami. Polisi juga akan mencari CCTV yang merekam peristiwa perusakan rumah makan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rosiana juga belum bisa menyampaikan soal motif perusakan rumah makan khas Manado. Polisi saat ini masih berfokus untuk mengejar para pelaku.
"Saya belum bisa menyampaikan hal itu. Karena pelakunya belum diketahui juga. Yang jelas barang buktinya kan ada batu, pecahan kaca, ada bensin dimasukkan ke botol (air mineral)," imbuhnya.
Perusakan terhadap dua rumah makan khas Manado itu terjadi pada Selasa (16/10) pukul 02.50 WIB dini hari. Para pelaku melemparkan batu ke arah rumah makan.
Akibat kejadian itu, etalase rumah makan rusak. Tiga orang saksi telah diperiksa terkait kejadian. (knv/fdn)











































