"Kalau itu urusan Pemda DKI lah, penataan fasilitas-fasilitas yang vital, objek vital, pantas nggak di dekat gedung parlemen ada tempat latihan menembak? Kan di tengah kota," ujar Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap saat dihubungi detikcom, Selasa (17/10/2018).
Mulfachri mengatakan sebaiknya keberadaan Lapangan Tembak Perbakin yang berada di samping Gedung DPR dipindah ke lokasi lainnya. Dia menyerahkan urusan pemindahan tersebut ke Pemprov DKI dan pihak berwenang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait pernyataan Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang meminta BURT DPR mengkaji pemasangan lapisan kaca film antipeluru, Mulfachri menilainya tidak perlu.
"Saya kira nggak perlu lah, kan nggak sering juga gedung DPR ditembak (terkena peluru nyasar). Yang jelas Pak Bambang tidak serius itu, saya kira Pak Bambang tidak serius itu, dia becanda itu," tuturnya.
Sebelumnya, Bamsoet menegaskan kembali soal pentingnya keamanan gedung DPR setelah adanya insiden peluru nyasar. Bamsoet meminta Badan Urusan Rumah Tangga DPR mengkaji pemasangan lapisan kaca film antipeluru.
Dia menegaskan usulnya ialah memasang lapisan kaca film, bukan kaca antipeluru. Selain itu, pemasangan tak dilakukan di seluruh kaca gedung DPR.
"Sekadar meluruskan statement saya sebelumnya, bahwa kami sebagai pimpinan DPR meminta BURT untuk mengkaji perlu-tidaknya beberapa bagian kaca yang menghadap Lapangan Tembak Perbakin Senayan diberi lapisan kaca film yang dapat menahan terjangan peluru. Jadi bukan menggantinya dengan kaca antipeluru yang memang sangat mahal," ujar Bamsoet kepada wartawan, Selasa (16/10).
Saksikan juga video 'Cerita Pendeta yang Nyaris Kena Peluru Nyasar di DPR':
(nvl/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini