"Karena itu anak-anak, ya pasti ada yang mengkondisikan seperti itu," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).
Moeldoko menyayangkan peristiwa tersebut terjadi. Semestinya anak-anak tidak diperalat untuk kepentingan politik praktis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah posting-an di Instagram, tampak gambar dua anak kecil mengenakan baju 'tagar 2019 ganti presiden'. Gambar dilengkapi keterangan 'Tangkap!!! Gerakan Makar! Eksploitasi Anak-anak'.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso (Buwas) memastikan anak sekolah yang berteriak '2019 ganti presiden' dan videonya jadi viral bukanlah anggota Pramuka. Baju cokelat yang digunakan oleh anak-anak pun dikatakan hanya mirip seragam Gerakan Pramuka.
"Hasil pendalaman dari saya, tim Kwarnas dan kwarda, kita kesimpulan, ternyata mereka bukan Pramuka. Jangan sampai Pramuka diseret ke kepentingan bukan Pramuka. Saya tidak mau Pramuka dicederai oleh sekelompok orang yang seolah-olah itu Pramuka," ucap Buwas di kantor Kwarnas Pramuka, Jl Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, hari ini. (dkp/dnu)











































