"Sampaikan juga permohonan maaf kita kalau itu ada salah," kata adik ipar mempelai perempuan, Dispiani Nor saat dihubungi, Selasa (16/10/2018).
Foto-foto yang viral itu memperlihatkan tenda pernikahan di SPBU. Tampak pula ada meja untuk akad nikah hingga speaker di area SPBU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pernikahan yang bikin heboh itu berlangsung pada Minggu (14/10) di Tapin, Kalimantan Selatan. SPBU tersebut persis berada di sebelah keluarga mempelai perempuan. Pemiliknya adalah ibu dari mempelai perempuan.
Keluarga mempelai perempuan akhirnya memanfaatkan SPBU jadi lokasi hajatan karena tamu yang membludak. Pihak keluarga mempelai pria yang hadir cukup banyak.
"Kemarin itu lantaran pihak keluarga laki-laki ini banyak yang datang, jadi kalau kita letakkan di rumah nggak bisa, halaman sempit. Belum lagi masyarakat yang datang. Pihak laki-laki ada sekitar 14 mobil yang datang," ucap Dispiani.
Dispiani mengatakan ibu mertuanya yang merupakan pemilik SPBU sudah dipanggil pihak Pertamina. Sebelumnya diberitakan, Manager Communication & CSR Region Kalimantan, Yudy Nugraha, Pertamina akan memberikan sanksi kepada pemilik SPBU tersebut.
"SPBU tersebut kami berikan sanksi satu bulan akibat melanggar ketentuan dan aturan yang berlaku di Pertamina," tegas Yudy. (aud/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini