"Saat hajatan, SPBU tutup. Mesin semua mati, jadi aman semua," kata adik ipar mempelai perempuan, Dispiani Noor saat dihubungi, Selasa (16/10/2018).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"SPBU-nya memang tidak operasional. Pada hari biasa operasional tapi pada saat sebelum kita mau melaksanakan pernikahan, dua hari sebelumnya kita tutup. Karena pengiriman pun kadang masuk kadang nggak," ucapnya.
SPBU itu terletak persis di sebelah rumah mempelai perempuan. Dispiani mengatakan area SPBU akhirnya dimanfaatkan jadi lokasi hajatan karena pihak keluarga mempelai laki-laki yang hadir cukup banyak.
"Kita hitung-hitung kalau ditaruh di rumah otomatis masyarakat setempat juga sama tamu pihak laki-lakinya nggak muat. Makanya kita taruhlah di SPBU," ujar Dispiani. (aud/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini