"Masa bilang begitu Pak Prabowo?" kata Djarot di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).
Baca juga: Istana Tepis Prabowo: Kami Tak Ugal-ugalan |
Meski begitu, Djarot mengaku memaklumi pernyataan Prabowo tersebut. Mantan Gubernur DKI itu melihat Prabowo dari rekam jejaknya yang belum pernah memimpin ilmu pemerintahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, di laman Facebook Prabowo, dia menjelaskan mengenai latar belakangnya soal pernyataan 'Make Indonesia Great Again'. Menurut dia, pernyataan itu salah satunya didasari riuhnya Kabinet Kerja karena di dalamnya ada aksi saling tuding.
"Empat tahun terakhir kita melihat bagaimana sebuah keputusan bisa dengan mudah direvisi atau dibatalkan tanpa memikirkan dampak hingga rakyat bawah. Hukum menjadi alat tawar-menawar politik tanpa pernah mempedulikan rasa keadilan. Dan kita terus menyaksikan bagaimana riuhnya Kabinet Kerja, akibat saling tuding antar-kementerian dan lembaga negara. Perlahan-lahan mimpi untuk mengembalikan kejayaan Indonesia luntur oleh cara ugal-ugalan dalam mengelola negara," kata Prabowo. (zap/elz)











































