"Diakibatkan curah hujan dan ada bekas galian tanah BSD sehingga terjadi pergeseran tanah," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi saat dihubungi, Selasa (16/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pihak dari BSD hadir dan akan melakukan penurapan terhadap galian tanah yang masuk ke area dia," jelasnya.
Tanah bergeser di Pagedangan Tangerang. (Dok. Bina Marga Kabupaten Tangerang) |
Laporan soal tanah bergeser ini diterima Dinas Bina Marga pada Senin (15/10). Pagi tadi, tanah yang retak diperbaiki dengan hotmix sehingga tertutup lagi.
Saat dikonfirmasi, Head of Media Relation Sinarmas Land, Ahmad Soemawisastra mengatakan BSD memang memiliki tanah di sekitar Pagedangan. Namun, tanah tersebut belum pernah digarap maupun digali.
"Memang dekat situ ada tanah BSD, tapi belum pernah digarap baik penggalian atau apapun, belum pernah diolah-olah," kata Ahmad.
Ahmad mengatakan pihak Sinarmas Land siap membantu Pemkab Tangerang jika dibutuhkan. Namun, dia mengaku belum tahu soal rencana penurapan yang sebelumnya disebutkan Dinas Bina Marga.
"Penurapan dalam bentuk apa, saya belum paham. Lahan yang mana, kita belum tahu. Kalau pemkab, warga yang perlu bantuan, kita siap. Bukan berarti kita bantu karena kita salah," ucapnya.
Simak Juga 'WN China Ukur Tanah di Bekasi, Warga Bingung':
(imk/tor)












































Tanah bergeser di Pagedangan Tangerang. (Dok. Bina Marga Kabupaten Tangerang)